Senja ini...

Senja ini
Aku menatapmu
Dibawah merah
Dipayung Jingga
Kubah

Senja ini
Aku mendengarmu
Sayup-sayup suara
Butiran hujan
Jejak taman

Senja ini
Aku menantimu
Dicengkam memori
Berlari, lalu kembali

Senja ini
Aku mulai sepi
Hampa larut dalam puisi
Selimuti nadi
Tiada lagi

Jika esok
Atau esoknya lagi
Aku tiada disini
Berarti aku telah pergi
Dihisap pelangi
Kemudian hilang
Kembali setelah hujan

PHP ( Pehape) ?

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamualaikum Wr.Wb

Holaaa sobat tiiiins. Watcha puasa hari ke-10 masih semangat membara yaa? :) Bagooosss. Sambil nunggu adzan maghrib, itung-itung ngabuburit Tins ingin berbagi lagi nih wehehehe. Oke judul yang kita ambil udah tertulis noh diatas "PHP ?" Sebenarnya ini tulisan juga terinspirasi dari para makhluk galau di luar sanaaa (aku ngga termasuk :p). Jadi kalau mau dibaca silahkan, kalau tidak ya noprob :))))) Enjoy Guyss


Pernah PHP? Atau Pernah diPHP?

Pehape (PHP) alias Pemberi Harapan Palsu. Ini fenomena booming bingit apalagi dikalangan para ababil alias abege labil. Istilah PHP ini ditujukkan kepada seseorang yang memberi harapan dalam suatu hubungan kepada lawan jenisnya, namun itu hanya sebuah "harapan", tak lebih. Dan katanya sih, katanya lho, orang itu cuman mempermainkan hati lawan jenisnya. Katanya lhooooo yaaaa :p wkwk. Biasanya orang yang suka php itu punya tampang kece dan penampilan yang kece juga tentunya. Tapi juga dapat ditemui orang pehape yang bukan bermodalkan tampang atau penampilan melainkan kata-kata puitis yang menyayat hepar. Ada juga nih orang pehape karena bakat di bidang tertentu, musik misalnya. Jadi si doi suka menggoda "mangsanya" dengan lagu-lagu cinta sambil nggenjreng-nggenjreng gitar. Padahal kita nggak tahu kalo itu gitar pinjem punya tentangga. Maklum, biar keren gitu katanya. Orang pehape itu juga biasanya stay cool didepan para cewek, mungkin biar para cewek mau nyuri-nyuri pandang gituuh. Adalagi cowok pehape yang sok-sok romantis. Ngasih berbagai macam bunga, bunga mawar, bunga melati, bunga lily, bunga kamboja, bunga sedap malam, bunga sepatu, bunga teratai, bunga matahari, bunga bugenvil, sampek-sampek bunga bangkai tuh dikasih juga, bukan hanya bunga bangkai, malah kadang-kadang bunga desa juga dibawa. Astagaaa. Adalagi modus unik lainnya, yaitu ngirimin pulsa. Padahal tuh pulsa ngutang sama teman sebangku. Yang merasa nggausah senyam-senyum!

Siklus orang pehape juga simple kok. Awalnya kenal, terus sms-an, ngumbar kata mesra dan… menghilang. Lalu cari yang lain, terus kenal, sms-an, ngumbar kata mesra dan.... menghilang lagi. Ya gitu-gitu terus, ngga kreatif -_-
 
Tapi ada nih Sob pendapat yang beda "Pehape itu nggak ada, yang ada hanya kegeeran".Pendapat ini juga ngga salah sih. Padahal kita udah suka dia tingkat internasional, eh ternyata  si dia nggapunya perasaan lebih ke kita. Aduduhh.. Patahati ya? Achiaaaan. Yah siapa juga yang nyuruh kita terlalu GR, nah kalau udah tau gini, patahati kaaaaan?? Terus nyalahin siapa? Nyalahin dia? Kita juga salah u.u Kalau udaa 'merasa' kena pehape terus ngapain? Nangis? Apdet ke twitter atau fesbuk? -_- Apalagi kalau kita bener-bener suka sama tuh orang, beeeh setiap malam insomia kagabisa tidur. Coba tebak ngapain? Ngestalk men ngestalk. Ngga nafsu makan, ngga nafsu minum, ngga nafsu ngomong, ngga nafsu belajar, ngga nafsu bernafas *Nahlho
Tiap hari mukanya kusut, jadi perlu disemprot pakek rapika langsung disetrika. Tiap hari dengerin lagu-lagu galau. Tiap hari butuh shower anti galau, kalau ngga ada shower, selang digantungin di paku bisa jadi alternatif.

Bicara mengenai pehape otomatis berbicara mengenai perasaan. Perasaan merupakan the one most sensitive thing. Jangan pernah samakan perasaan seorang cewek dengan super mario. Perasaaan bukan untuk dimainkan. Ingat ya, Hakikat cinta itu suci kok :)

“Ada tiga hal yang barangsiapa memilikinya niscaya ia akan mendapatkan manisnya iman: (1). Allah ta’ala dan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam lebih ia cintai daripada yang lainnya, (2). Mencintainya seseorang, tidaklah ia mencintainya melainkan karena Allah ta’ala, (3). Benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah ta’ala menyelamatkan darinya sebagaimana ia benci dirinya dimasukkan ke dalam api”

So, yang salah siapa? Dia yang ngasih perhatian lebih? Atau kita yang kegeeran? Sama aja -_- sama-sama salah -_- sama-sama bikin ulah -_- Sebenernya dalam menjalin hubungan ada batasan-batasannya. Apalagi kan dalam islam sudah diatur.

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. (An-Nuur: 30)

Dari Jabir bin Samurah berkata; Rasulullah SAW bersabda: Janganlah salah seorang dari kalian berdua-duan dengan seorang wanita, kerana syaitan akan menjadi ketiganya. (Hadis Riwayat Ahmad & Tirmidzi dengan sanad yang sahih)

Jadi jangan suka pehape, jangan juga suka merasa GR. Ingat. Orang yang kita cintai saat ini belum tentu orang yang menjadi jodoh kita. Jadi tetap pada batasan-batasan kaidah. Labuhkan hati kalian kepada orang yang benar-benar telah dituliskan Allah SWT :) Dan jangan pernah sentuh hati seseorang jika hanya ingin melukainya. 

Dalam sepotong hadith Nabi s.a.w mengingatkan :
”Apabila datang ( melamar ) kepadamu seorang lelaki yang kamu yakini akhlak dan agamanya, maka kahwinkanlah dia. Sekiranya tidak maka akan berlaku kerosakan dan fitnah yang besar di atas muka bumi “

Well, sekian kali ini, adzan maghrib udah terdengar :) Selamat makaaaan :)

Ajang penambah 'teman' atau penambah 'dosa'?

Assalamualaikum Wr.Wb

Halo sobat tinss (kalo ada sih hehe)
Hari ketiga puasa masih tancap gas pool kaaan? hehe
Well di tengah2 siang bolong bulan penuh rahmat ini, Tins pengen berbagi nih, lewat tulisan di blog junior ini :)
Oke, judulnya udah terpampang nyata kan? Ajang penambah 'teman' atau penambah 'dosa'
Yaps, disini Tins pengen mengapresiasi "sosial media" yang digrodok kaum ababil alias abege labil. Yang paling menyetarkan yaitu facebook dan twitter.
Facebook dan Twitter dewasa ini malah disalahgunakan nih sob, miris banget kan? Apa buktinya? Mau bukti???!! Coba deh sekarang tengokin itu dua bersaudara. Apa yang pasti kita temukan? Jeng jeng jeeeng.

1. Foto yang pakek kain bekas atau baju adiknya yg dipakai, kekecilaaaan banget, nyapret pret pret, kayak lepet yang biasanya ada di kardus berkatnya tahlilan orang belakang rumah. Belum lagi rambut yang disemir merah kuning ijo. Udah kaya anak ayam alay yang dijual jamanku SD dulu. Sampe2 susah bedain mana rambut mana sapu ijuk.

Tengok ini dalil ya :)

“Sesungguhnya wanita itu adalah aurat, setiap kali mereka keluar, syeitan akan memperhatikannya.” (HR. Bazzar & At- Tirmizi)

"Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani." (Surah Al-Ahzab, ayat 59)

2. Status-status yang memiriskan sekali, bedanya abg jaman dulu sama abg jaman sekarang. Kalau dulu kan kalau ada masalah, tahajud, meminta pertolongan dari Allah, ada masalah diselesaikan tidak diumbar-umbar ke orang lain :) Kalau sekarang? Beeeh. Doa aja udah berpindah ke fesbuk atau twitter, kalau menurutku sih sob, kayaknya kurang efisien deh, kan doa ditujukan ke Allah, lebih romantis kalau lewat sujud sholat, karena saat sujud, kita berada dalam posisi yang paling dekat dengan Allah :)) Adalagi yang lebih mengharu biru, mengumbar kegalauan di fb/twitter. Kasian banget yaa. cupcup. Tau ngga sih sob, secara tidak langsung itu sama aja mentransfer energi negatif kita ke si pembaca.

"Dunia maya bukan tempat pelarian dari masalah dunia nyata. Dunia maya tidak akan pernah menyelesaikan masalah--malah sebenarnya semu." - Kutipan Darwis Tere Liye

 Ini ada dalil :)

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.(QS. 3:139)

Dia (Ya’qub) menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (QS Yusuf: 86)

3. Sindiran-sindiran yang menyayat hepar. Mulai dari sindiran terselubung sampai sindiran yang frontal. Duso lho yo dusooo. Apalagi sekarang ada akun twitter yang khusus buat nyidir. Kalo nyindir tulisannya PAKEK CAPSLOCK. KATANYA BIAR JELAS GITU -______- Terus bahasa pake Loe Gue Loe Gue. Ada aksen (maaf) C*k beserta saudara2nya kadang. Mau dalil lagi? Adaaa :)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan); dan jangan pula wanita mengolok-olokkan wanita-wanita lain., karena boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan); dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan jangan pula kamu panggil-memanggil dengan gelar yang buruk. Seburuk-buruk gelar ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman..” (QS. al-Hujurat:11).

------------------------------------------
 Nah tak panjang tak lebar semoga dapat menjadi pembelajaran kita semua khususnya saya.
Sama sekali bukan berniat menggurui karena saya hanya ingin mengingatkan.

"hendaklah saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran" (Al-Asr 3)


Well, kita boleh menggunakan social media dalam bentuk apapun, cuman ada kalanya kita harus mengerti batasan2nya. Boleh upload gambar, update status, boleh kok boleh, Tins sendiri juga masih sering upload gambar atau update status, hehe. Tapi setidaknya jangan sampai apa yang kita lakukan disitu dapat merendahkan martabat kita sebagai muslim/muslimah apalagi sebagai seorang yang berpendidikan, kita harus bisa menempatkan segala sesuatu dengan tepat. Okidoki :D


Sekian

Wassalamualaikum Wr.Wb

Ramadhan, Welcome back :)

Assalamualaikum Wr.Wb :)

Ramadhan tiba

Ramadhan tiba
Ramadhan tiba
Marhaban ya Ramadhan
Marhaban ya Ramadhan

Marhaban ya Ramadhan
Marhaban ya Ramadhan


Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillah



Ramadhan is coming  in few days from now. Yipeee \^^/
Welcome back my noble guest :)
Month of blessings
Month of graces
Month where heaven's doors are opening
Month where hell's doors are closing

Month where devils are be hancuffed
Month where contained night that better than a thousand months


قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang mubarak (diberkahi), Allah subhanahu wa ta'ala mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para seran dibelenggu. Juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak memperoleh kebaikan Lailatul Qadr, maka ia orang yang terhalang dari kebaikan." (HR. Nasa'i dan Ahmad serta dinyatakan shahih oleh Albani)

I hope, this Ramadhan'll be better than previous. Aamiin
I don't know what I can write here -_- i'm not a good writer wkkwk :p
So
there's a nice poem for you all that I have gained from Muhajabah.com :)
Enjoy yah :))))

Ya Ramadan!
by Noor Syed

In the name of Allah, the most Merciful, the most Kind

A blessed month is casting its shadow upon us
A night of this month is better than a thousand months
Bear with patience for the sake of Ar-Rahman
It's a continuous training to strengthen our Imaan.

Glory be to Allah who sent Ramadan as a mercy to mankind
Its a purification of our soul, our heart, and our mind
With the most sincere devotion and love we fast
To be cleansed and free from sins of the past

Glorified is He, who choseth this holy month,
To test our sabr and fill our hearts with warmth
Of his Divine Light, His blessings shall glow,
The Seer of the unseen, all He does know

Ya Allah! For thee, let my breath be more pleasant than musk
Ya Allah! For thee, let me be thankful when day turns to dusk
My thoughts and heart are purified, my eyes truly see'
This blessed month, the month of spiritual rhapsody!

Ya Allah! For thee, my life I shall live!
Ya Allah! For thee, my soul I shall give!
In the name of Allah, the most Merciful, the most Kind,
Praise be to Allah, who sent Ramadan as a gift to mankind


 




Christine Ayu
Lihat profil lengkapku
 

Agen Dandelion | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates