♥?


Dia, lelaki yang memenjarakan bintang tepat di kedua matanya, indah bukan? Ya, lelaki yang hampir kuselipkan dalam setiap sujud, kupanjatkan dalam tadah, yang membuatku masih tegar bertahan dan sabar menanti. Aku mencintanya lebih dari sekadar karena paras dan tulisannya. Tapi aku mencintainya karena cinta itu sendiri. Namun seringkali cinta tak bisa terucap , aku mencintanya tanpa tahu bagaimana harus berkata. Dia... terlalu indah. Yang aku tahu hanyalah jarak yang dengan bijak mendewasakan dan waktu yang dengan sopan menyabarkan. Aku masih menantinya :)

0 komentar:

Posting Komentar

Christine Ayu
Lihat profil lengkapku
 

Agen Dandelion | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates