Ajang penambah 'teman' atau penambah 'dosa'?

Assalamualaikum Wr.Wb

Halo sobat tinss (kalo ada sih hehe)
Hari ketiga puasa masih tancap gas pool kaaan? hehe
Well di tengah2 siang bolong bulan penuh rahmat ini, Tins pengen berbagi nih, lewat tulisan di blog junior ini :)
Oke, judulnya udah terpampang nyata kan? Ajang penambah 'teman' atau penambah 'dosa'
Yaps, disini Tins pengen mengapresiasi "sosial media" yang digrodok kaum ababil alias abege labil. Yang paling menyetarkan yaitu facebook dan twitter.
Facebook dan Twitter dewasa ini malah disalahgunakan nih sob, miris banget kan? Apa buktinya? Mau bukti???!! Coba deh sekarang tengokin itu dua bersaudara. Apa yang pasti kita temukan? Jeng jeng jeeeng.

1. Foto yang pakek kain bekas atau baju adiknya yg dipakai, kekecilaaaan banget, nyapret pret pret, kayak lepet yang biasanya ada di kardus berkatnya tahlilan orang belakang rumah. Belum lagi rambut yang disemir merah kuning ijo. Udah kaya anak ayam alay yang dijual jamanku SD dulu. Sampe2 susah bedain mana rambut mana sapu ijuk.

Tengok ini dalil ya :)

“Sesungguhnya wanita itu adalah aurat, setiap kali mereka keluar, syeitan akan memperhatikannya.” (HR. Bazzar & At- Tirmizi)

"Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani." (Surah Al-Ahzab, ayat 59)

2. Status-status yang memiriskan sekali, bedanya abg jaman dulu sama abg jaman sekarang. Kalau dulu kan kalau ada masalah, tahajud, meminta pertolongan dari Allah, ada masalah diselesaikan tidak diumbar-umbar ke orang lain :) Kalau sekarang? Beeeh. Doa aja udah berpindah ke fesbuk atau twitter, kalau menurutku sih sob, kayaknya kurang efisien deh, kan doa ditujukan ke Allah, lebih romantis kalau lewat sujud sholat, karena saat sujud, kita berada dalam posisi yang paling dekat dengan Allah :)) Adalagi yang lebih mengharu biru, mengumbar kegalauan di fb/twitter. Kasian banget yaa. cupcup. Tau ngga sih sob, secara tidak langsung itu sama aja mentransfer energi negatif kita ke si pembaca.

"Dunia maya bukan tempat pelarian dari masalah dunia nyata. Dunia maya tidak akan pernah menyelesaikan masalah--malah sebenarnya semu." - Kutipan Darwis Tere Liye

 Ini ada dalil :)

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.(QS. 3:139)

Dia (Ya’qub) menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (QS Yusuf: 86)

3. Sindiran-sindiran yang menyayat hepar. Mulai dari sindiran terselubung sampai sindiran yang frontal. Duso lho yo dusooo. Apalagi sekarang ada akun twitter yang khusus buat nyidir. Kalo nyindir tulisannya PAKEK CAPSLOCK. KATANYA BIAR JELAS GITU -______- Terus bahasa pake Loe Gue Loe Gue. Ada aksen (maaf) C*k beserta saudara2nya kadang. Mau dalil lagi? Adaaa :)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan); dan jangan pula wanita mengolok-olokkan wanita-wanita lain., karena boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan); dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan jangan pula kamu panggil-memanggil dengan gelar yang buruk. Seburuk-buruk gelar ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman..” (QS. al-Hujurat:11).

------------------------------------------
 Nah tak panjang tak lebar semoga dapat menjadi pembelajaran kita semua khususnya saya.
Sama sekali bukan berniat menggurui karena saya hanya ingin mengingatkan.

"hendaklah saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran" (Al-Asr 3)


Well, kita boleh menggunakan social media dalam bentuk apapun, cuman ada kalanya kita harus mengerti batasan2nya. Boleh upload gambar, update status, boleh kok boleh, Tins sendiri juga masih sering upload gambar atau update status, hehe. Tapi setidaknya jangan sampai apa yang kita lakukan disitu dapat merendahkan martabat kita sebagai muslim/muslimah apalagi sebagai seorang yang berpendidikan, kita harus bisa menempatkan segala sesuatu dengan tepat. Okidoki :D


Sekian

Wassalamualaikum Wr.Wb

0 komentar:

Posting Komentar

Christine Ayu
Lihat profil lengkapku
 

Agen Dandelion | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates