Bawang Merah ~

Bukankah dibutuhkan kesatuan dalam tali persahabatan
Yang menjelma ikatan, lalu rangkulan satu kebatinan
Lantas jika kesatuan itu perlahan renggang bahkan terpisah
Hanya karena tarikan dari jari-jari manis
Apakah persahabatan itu masih berbekas?

Sesungging senyum kuhadapkan kepada layar persegi panjang. Senyap. Yang ada hanya nada tekanan keyboard yang kulantunkan lambat. Sesekali kulihat sang penunjuk waktu, jarum pendek di angka enam, jarum panjang di angka sebelas, masih senja, matahari sudah terjatuh, kasihan.
Ohya perkenalkan, aku adalah bawang merah, perempuan antagonis yang dengan tangan-tanganku berkuasa merenggut dan menyalahkan tangis, meluapkan emosi dengan sorot tajam yang membanting setiap kesemangatan, sikapku menguras segalalnya termasuk cinta, yang lebih penting persahabatan.
Ya memang, lantas apa masalahnya? Bak halilintar membelah bumi, hanya dengan sedetik sorot mata saya bisa menggulingkan bahkan memporak-porandakan seseorang. Tapi maaf, hal itu sama sekali tidak saya sadari. Maaf beribu maaf wahai bawang putih yang menitihkan air mata yang air itu sendiri tidak bisa menembus dinding keharuan saya. Sama sekali. Sementara dibalik air mata terdapat air keras yang kau guyurkan berkali-kali bahkan dihadapanku sang bawang merah. Jangan mengelak. Ah saya memang terlihat jahat, atau mungkin anda yang mencoba menderita dihadapan mereka.
Saya meminum setiap anggapan dari deru ungkapan racun. Tapi nyantai saja, saya tidak gentar. Sebenarnya saya bisa memutar cerita fiksi ini, saya bisa menjadi lebih berpura-pura menderita dan berubah menjelma bawang putih, tapi sayangnya seorang seperti saya tidak akan melakukannya. Hal aneh. Teruslah.. teruslah seperti itu, kelelahan pasti mengikuti kita, teruslah.. dimana akhir naskah ini, teruslah.. menelan ludah tipuan kita, ya, teruslah.. teruslah

Percaya pada satu keyakinan
Dimana hitam akan terlihat hitam
Dan putih akan terlihat putih
Mari berteriak girang untuk kebenaran yang disingkirkan!
Salam kejahatan


- Titin as Bawang Merah -

0 komentar:

Posting Komentar

Christine Ayu
Lihat profil lengkapku
 

Agen Dandelion | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates