Untuk sekian waktunya, aku mengeja gerimis. Kutarik segala angin, pada lembar kabut
Entah apa maksudnya, gerimis selalu saja menghantarkan pada narasi. Sebuah definisi sederhana tentang sisi putih kehidupan.
Dalam rangkaian gerimis kutemukan bercak-bercak kenangan, baik tentang persahabatan, persaudaraan, kasih sayang, bahkan cinta. Untuk siapapun itu.
Aroma tanah, aroma basah, disuguhkan dalam menu penghirupan. Kilauan daun, tetesan embun, pun disuguhkan dalam menu pengelihatan. Balutan angin, runtuhan air, jua disuguhkan dalam menu perabaan.
Keep calm and enjoy the rain!!
0 komentar:
Posting Komentar